Trio Honda Racing Indonesia Bidik Kemenangan Beruntun di Mandalika Festival of Speed 2025 – Ajang balap mobil nasional olympus slot kembali memanas dengan digelarnya Mandalika Festival of Speed Round 4 pada 25–26 Oktober 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok. Event ini menjadi salah satu seri paling bergengsi dalam kalender Kejurnas ITCR (Indonesia Touring Car Race), dan sorotan utama tertuju pada tiga pembalap andalan Honda Racing Indonesia (HRI): Avila Bahar, Andri Abirezky, dan Alvin Bahar.
Ketiganya siap mempertahankan dominasi Honda di lintasan Mandalika, yang sejak awal musim telah menjadi panggung kemenangan bagi tim HRI. Dengan performa impresif di seri sebelumnya dan persiapan intensif menjelang balapan, trio Honda ini menjadi ancaman serius bagi para rival dari tim lain.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif profil ketiga pembalap, strategi tim HRI, sejarah dominasi Honda di Mandalika, serta proyeksi hasil balapan yang akan menentukan arah klasemen nasional.
Sejarah Dominasi Honda di Mandalika
Honda Racing Indonesia bukan nama baru dalam dunia balap mobil nasional. Sejak Kejurnas ITCR 1200 digulirkan, tim ini konsisten menempatkan pembalapnya di podium tertinggi. Sirkuit Mandalika sendiri menjadi saksi keunggulan Honda Brio sebagai mobil balap yang tangguh dan kompetitif.
Avila Bahar, salah satu pembalap muda berbakat, mencatat kemenangan di seri pembuka Mandalika tahun ini. Mobil Honda Brio yang dikendarainya terbukti unggul dalam akselerasi, handling, dan daya tahan di lintasan berkarakter cepat dan teknikal seperti Mandalika.
Profil 3 Pembalap Honda Racing Indonesia
1. Avila Bahar
Pembalap muda yang telah mencuri perhatian sejak debutnya di Kejurnas ITCR. Avila dikenal dengan gaya balap agresif namun presisi, serta kemampuan membaca lintasan dengan cepat. Ia menjadi juara di seri pembuka Mandalika dan kini memimpin klasemen sementara.
- Usia: 22 tahun
- Kelas: ITCR 1200
- Kendaraan: Honda Brio
- Prestasi: Juara BSD Grand Prix 2019, Juara Mandalika Round 1 2025
2. Andri Abirezky
Pembalap yang dikenal dengan konsistensi dan ketenangan dalam tekanan. Andri menjadi tandem ideal bagi Avila di kelas ITCR 1200, dan kerap menyumbang poin penting bagi tim.
- Usia: 25 tahun
- Kelas: ITCR 1200
- Kendaraan: Honda Brio
- Prestasi: Podium Sentul Series 2024, Top 5 Mandalika Round 2
3. Alvin Bahar
Legenda balap nasional yang kini menjadi mentor sekaligus pembalap senior di tim HRI. Alvin turun di kelas ITCR 3600 dengan Honda Civic Type R, dan menjadi figur sentral dalam strategi tim.
- Usia: 45 tahun
- Kelas: ITCR 3600
- Kendaraan: Honda Civic Type R
- Prestasi: Juara Nasional Touring Car 2010–2015, Podium Mandalika Round 3
Strategi Tim Honda Racing Indonesia
Tim HRI mengusung pendekatan yang terstruktur dan berbasis data. Persiapan menjelang Mandalika Round 4 meliputi:
- Simulasi lintasan menggunakan perangkat telemetry
- Latihan intensif di Sirkuit Sentul dan Mandalika
- Penyesuaian suspensi dan aerodinamika mobil sesuai karakter tikungan Mandalika
- Evaluasi performa ban dan strategi pit stop
Manajer tim HRI menyebut bahwa fokus utama adalah menjaga ritme balap dan menghindari kesalahan teknis yang bisa merugikan posisi di klasemen.
Karakteristik Sirkuit Mandalika
Sirkuit Internasional Mandalika memiliki panjang 4,3 km dengan 17 tikungan yang menantang. Kombinasi tikungan cepat dan lambat, serta perubahan elevasi, membuat sirkuit ini menjadi ujian nyata bagi pembalap dan tim.
Keunggulan Honda Brio dan Civic Type R di Mandalika:
- Stabilitas saat menikung cepat
- Respons mesin di tikungan keluar
- Efisiensi bahan bakar dalam balapan panjang
- Daya cengkeram ban yang optimal di aspal Mandalika
Persaingan di Kelas ITCR 1200 dan 3600
Di kelas ITCR 1200, Avila dan Andri akan bersaing ketat dengan pembalap dari Toyota Team Indonesia dan Suzuki Motorsport. Sementara di kelas ITCR 3600, Alvin Bahar akan menghadapi tantangan dari pembalap BMW dan Mitsubishi yang mengandalkan mobil berkapasitas besar.
Namun, pengalaman dan adaptasi Honda Racing Indonesia terhadap karakter Mandalika menjadi modal penting untuk mempertahankan dominasi.
Dukungan Teknis dan Sponsor
Honda Racing Indonesia mendapat dukungan penuh dari PT Honda Prospect Motor, serta sponsor teknis seperti:
- Federal Oil
- NGK Spark Plugs
- GT Radial
- Motul Lubricants
Dukungan ini memungkinkan tim melakukan riset dan pengembangan mobil secara berkelanjutan, serta menjaga performa optimal di setiap seri.
Target dan Proyeksi Mandalika Round 4
Tim HRI menargetkan:
- Podium ganda di kelas ITCR 1200
- Minimal posisi 2 besar di ITCR 3600
- Memperkuat posisi di klasemen nasional menjelang seri penutup
Jika target ini tercapai, Honda Racing Indonesia berpeluang besar menyabet gelar juara nasional untuk musim 2025.
Penutup: Momentum Emas di Mandalika
Mandalika Festival of Speed Round 4 bukan hanya soal balapan, tetapi tentang mempertahankan reputasi, membuktikan konsistensi, dan memperkuat dominasi. Tiga pembalap Honda Racing Indonesia—Avila Bahar, Andri Abirezky, dan Alvin Bahar—siap menjawab tantangan dengan performa terbaik mereka.
Dengan persiapan matang, dukungan teknis, dan pengalaman di lintasan, Honda Racing Indonesia bertekad menjadikan Mandalika sebagai panggung kemenangan beruntun. Dan jika semua berjalan sesuai rencana, sejarah akan kembali mencatat nama Honda sebagai penguasa sirkuit Mandalika.