Endrick Mulai Goyah di Bernabéu: Talenta Brasil Pertimbangkan Keluar dari Real Madrid – Endrick Felipe Moreira de Sousa, atau yang lebih dikenal sebagai mahjong ways Endrick, sempat menjadi sorotan dunia sepak bola saat Real Madrid berhasil mengamankan tanda tangannya dari Palmeiras. Digadang-gadang sebagai penerus Neymar dan Vinícius Júnior, pemain muda asal Brasil ini tiba di Santiago Bernabéu dengan ekspektasi tinggi. Namun, musim 2025/2026 justru menjadi titik balik yang mengecewakan. Minimnya menit bermain, persaingan ketat di lini depan, dan cedera yang mengganggu membuat Endrick mulai mempertimbangkan opsi keluar dari klub raksasa Spanyol tersebut.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam situasi terkini Endrick di Real Madrid, faktor-faktor yang memicu rumor kepergiannya, respons manajemen dan pelatih, serta kemungkinan skenario masa depan sang wonderkid.
👤 Profil Singkat Endrick: Bintang Muda yang Bersinar Terlalu Cepat
Endrick lahir pada 21 Juli 2006 di Brasília, Brasil. Ia mencuri perhatian sejak usia 15 tahun ketika tampil gemilang bersama Palmeiras di kompetisi usia muda. Kecepatan, kelincahan, dan insting mencetak gol membuatnya dijuluki sebagai “the next big thing” dari Brasil. Real Madrid bergerak cepat dan mengamankan jasanya dengan nilai transfer yang mencapai €60 juta termasuk bonus.
Musim pertamanya di Madrid (2024/2025) cukup menjanjikan. Ia tampil dalam 37 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 7 gol serta 1 assist. Namun, musim berikutnya menjadi tantangan besar yang menguji mentalitas dan kesabaran sang pemain.
📉 Musim 2025/2026: Ketika Peluang Menyusut
Memasuki musim baru, posisi Endrick di skuad utama mulai terpinggirkan. Kedatangan Kylian Mbappé dan munculnya Gonzalo Garcia sebagai penyerang utama membuat persaingan di lini depan semakin ketat. Endrick belum sekalipun tampil di laga resmi musim ini, bahkan hanya duduk di bangku cadangan dalam enam pertandingan berturut-turut.
Selain itu, cedera paha yang dialaminya di awal musim membuat proses adaptasi semakin sulit. Meski telah pulih, ia belum mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Xabi Alonso, yang lebih mengandalkan pemain berpengalaman dalam skema permainan Madrid.
🧠 Faktor-Faktor Pemicu Frustrasi Endrick
1. Minimnya Menit Bermain
Endrick adalah pemain muda yang membutuhkan jam terbang untuk berkembang. Ketika ia tidak mendapatkan kesempatan bermain, rasa frustrasi mulai muncul. Ia merasa tidak diberi ruang untuk menunjukkan potensinya.
2. Persaingan Internal
Dengan kehadiran Mbappé, Vinícius Júnior, Rodrygo, dan Garcia, lini depan Madrid menjadi terlalu padat. Endrick harus bersaing dengan nama-nama besar yang sudah mapan, membuat peluangnya semakin kecil.
3. Tekanan Media dan Publik
Sebagai pemain muda dengan label “bintang masa depan,” Endrick menghadapi tekanan besar dari media dan penggemar. Ketika ekspektasi tidak terpenuhi, kritik mulai berdatangan, yang bisa memengaruhi kepercayaan dirinya.
4. Cedera dan Pemulihan
Cedera paha yang dialaminya di awal musim membuatnya kehilangan momentum. Meski sudah pulih, proses pemulihan performa tidak berjalan mulus karena kurangnya kesempatan bermain.
🗣️ Respons Xabi Alonso dan Manajemen Klub
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menanggapi rumor kepergian Endrick dengan tenang. Ia menyatakan bahwa Endrick adalah bagian dari rencana jangka panjang klub dan tidak akan dilepas dalam waktu dekat.
“Endrick adalah pemain muda dengan potensi besar. Kami tahu situasinya, dan kami akan terus mendukung perkembangannya,” ujar Alonso dalam konferensi pers.
Manajemen klub juga menegaskan bahwa mereka tidak berniat menjual atau meminjamkan Endrick, kecuali jika ada kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Namun, mereka terbuka untuk diskusi jika sang pemain merasa tidak nyaman.
🔍 Skenario Potensial: Pinjaman atau Transfer Permanen?
Jika situasi tidak berubah, ada beberapa skenario yang mungkin terjadi:
1. Pinjaman ke Klub Lain
Endrick bisa dipinjamkan ke klub yang menjamin menit bermain reguler. Beberapa klub seperti Borussia Dortmund, Sevilla, dan Manchester United dikabarkan tertarik menampungnya.
2. Transfer Permanen
Meski kecil kemungkinannya, jika hubungan antara pemain dan klub memburuk, transfer permanen bisa menjadi opsi. Namun, Madrid kemungkinan besar akan menyertakan klausul buy-back.
3. Bertahan dan Berjuang
Endrick bisa memilih untuk tetap bertahan dan membuktikan dirinya di sesi latihan dan pertandingan kecil. Ini membutuhkan kesabaran dan mentalitas kuat.
📈 Statistik dan Perbandingan
| Musim | Pertandingan | Gol | Assist | Menit Bermain |
|---|---|---|---|---|
| 2024/2025 | 37 | 7 | 1 | 1.245 |
| 2025/2026 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Statistik ini menunjukkan penurunan drastis dalam kontribusi Endrick. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa berdampak pada perkembangan kariernya.
🧩 Dampak terhadap Tim dan Suporter
Kehilangan pemain muda berbakat seperti Endrick bisa menjadi kerugian jangka panjang bagi Real Madrid. Ia memiliki potensi untuk menjadi ikon baru klub, menggantikan generasi sebelumnya. Suporter Madrid juga mulai mempertanyakan keputusan pelatih dan manajemen terkait minimnya peran Endrick.
Di sisi lain, jika Endrick pergi dan sukses di klub lain, Madrid bisa menghadapi kritik tajam karena gagal mengelola talenta muda dengan baik.
🔮 Masa Depan Endrick: Masih Ada Harapan?
Meski situasinya sulit, masa depan Endrick masih terbuka lebar. Ia baru berusia 19 tahun dan memiliki waktu untuk berkembang. Jika ia bisa menjaga fokus, bekerja keras, dan memanfaatkan setiap kesempatan, ia bisa kembali ke jalur yang tepat.
Kunci utama adalah komunikasi antara pemain, pelatih, dan manajemen. Jika semua pihak bisa duduk bersama dan menemukan solusi, Endrick bisa menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Real Madrid.
🏁 Kesimpulan: Dilema di Bernabéu
Rumor kepergian Endrick dari Real Madrid bukan sekadar gosip, tetapi refleksi dari situasi yang kompleks. Di satu sisi, ia adalah talenta luar biasa yang membutuhkan ruang untuk berkembang. Di sisi lain, Madrid adalah klub besar dengan tekanan tinggi dan persaingan ketat.
Keputusan akhir akan sangat menentukan arah karier Endrick. Apakah ia akan bertahan dan membuktikan diri, atau mencari tempat baru untuk berkembang? Yang jelas, dunia sepak bola akan terus memantau langkah selanjutnya dari sang wonderkid Brasil.
